Senin, 03 Oktober 2016

Berorganisasilah Seperti Layaknya Pohon




Pohon merupakan salah satu dari komponen biotik dalam ekosistem yang terdiri dari akar, batang, daun, buah, dan bunga. Dari semua komponen pohon sangat bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Pohon tak sekedar tumbuhan yang hidup dan bermanfaat bagi makhluk hidup, tetapi cara dan bagaimana dia tumbuh, serta organ-organ pendukungnya dijadikan inspirasi.
Biji merupakan awal tumbuhnya pohon, kemudian tumbuh berakar kuat di tanah hingga akhirnya tumbuh rindang dan lebat dengan cabang-cabangnya, dilanjutkan dengan tumbuhnya buah dan tunas-tunas baru yang dihasilkan.
Pohon tumbuh besar dan menjadi kuat berawal dari akar. Akar digunakan sebagai penunjang berdirinya tumbuhan, alat pernafasan, penyerap air dan zat hara, dan penyimpan cadangan makanan. Akar hanyalah organ pendukung pohon untuk menjadi satu organisme tumbuhan. Terdapat organ lain yang menjamin kelangsungan hidup pohon tersebut, jika semua organ pohon berlangsung dengan baik maka tumbuhlah baik pohon tersebut.
Pohon diibaratkan sebagai sebuah organisasi. Jika ingin mendapatkan oragnisasi yang solid, mulailah perkuat akar sebuah organisasi itu. Akar sebuah organisasi yaitu komitmen dari sumber daya manusianya. Sangatlah jarang ditemukan organisasi yang menerapkan filosofi pohon, yang terjadi hanyalah efek pemanfaatannya saja. Sumber manusia ada untuk diperas sampai tidak bisa menghasilkan kemudian dibuang. Padahal ketika akar tersebut tidak lagi dianggap penting, lambat laun pohon tersebut akan tumbang dengan hempasan angin disekelilingnya bahkan akan digerogoti oleh hama di dalamnya, sehingga memungkinkan akan mati.
Sama halnya dengan sebuah organisasi yang tidak menganggap pentingnya sumber daya manusia sektor terbawahnya, yang bekerja di bawah untuk kelangsungan hidupnya. Inilah yang harus menjadi inspirasi para pemilik perusahaan atau ketua organisasi tersebut. Memperhatikan anggota di bawahnya menjadi kunci untuk membangun pola organisasi yang kuat dan solid, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dan ancaman dari dalam maupun luar organisasi.
Tidak hanya akar yang menjadi komponen utama pohon, terdapat pula komponen pendukung seperti matahari. Matahari diibaratkan sebagai sikap kritis, yaitu kritikan serta saran orang lain yang dapat membangun. Kritik dan saran sangat diperlukan dalam suatu organisasi dikarenakan agar manusia tidak terlena dengan kenikmatan yang pernah dirasakan dan dapat menghadapi masalah dengan berpikir kritis dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar