Pohon merupakan salah satu dari komponen
biotik dalam ekosistem yang terdiri dari akar, batang, daun, buah, dan bunga.
Dari semua komponen pohon sangat bermanfaat bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya. Pohon tak sekedar tumbuhan yang hidup dan bermanfaat
bagi makhluk hidup, tetapi cara dan bagaimana dia tumbuh, serta organ-organ
pendukungnya dijadikan inspirasi.
Biji merupakan awal tumbuhnya pohon,
kemudian tumbuh berakar kuat di tanah hingga akhirnya tumbuh rindang dan lebat
dengan cabang-cabangnya, dilanjutkan dengan tumbuhnya buah dan tunas-tunas baru
yang dihasilkan.
Pohon tumbuh besar dan menjadi kuat
berawal dari akar. Akar digunakan sebagai penunjang berdirinya tumbuhan, alat
pernafasan, penyerap air dan zat hara, dan penyimpan cadangan makanan. Akar
hanyalah organ pendukung pohon untuk menjadi satu organisme tumbuhan. Terdapat
organ lain yang menjamin kelangsungan hidup pohon tersebut, jika semua organ
pohon berlangsung dengan baik maka tumbuhlah baik pohon tersebut.
Pohon diibaratkan sebagai sebuah
organisasi. Jika ingin mendapatkan oragnisasi yang solid, mulailah perkuat akar
sebuah organisasi itu. Akar sebuah organisasi yaitu komitmen dari sumber daya
manusianya. Sangatlah jarang ditemukan organisasi yang menerapkan filosofi pohon, yang terjadi
hanyalah efek pemanfaatannya saja. Sumber manusia ada untuk diperas sampai
tidak bisa menghasilkan kemudian dibuang. Padahal ketika akar tersebut tidak
lagi dianggap penting, lambat laun pohon tersebut akan tumbang dengan hempasan
angin disekelilingnya bahkan akan digerogoti oleh hama di dalamnya, sehingga
memungkinkan akan mati.
Sama halnya dengan sebuah organisasi
yang tidak menganggap pentingnya sumber daya manusia sektor terbawahnya, yang
bekerja di bawah untuk kelangsungan hidupnya. Inilah yang harus menjadi
inspirasi para pemilik perusahaan atau ketua organisasi tersebut. Memperhatikan
anggota di bawahnya menjadi kunci untuk membangun pola organisasi yang kuat dan
solid, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dan ancaman dari dalam maupun
luar organisasi.
Tidak hanya akar yang menjadi komponen
utama pohon, terdapat pula komponen pendukung seperti matahari. Matahari
diibaratkan sebagai sikap kritis, yaitu kritikan serta saran orang lain yang dapat membangun. Kritik dan saran sangat
diperlukan dalam suatu organisasi dikarenakan agar manusia tidak terlena dengan
kenikmatan yang pernah dirasakan dan dapat menghadapi masalah dengan berpikir
kritis dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar