Buah manggis yang berwarna ungu ini akan
memberikan banyak manfaat, entah itu dari kulit manggis maupun isi buah
manggis. Kulit manggis mengandung san Xanthone. Antioksidan yang terdapat dalam
kulit manggis dengan kadar yang tinggi memiliki sifat yang baik dan bermanfaat
bagi tubuh, seperti anti peradangan, anti diabetes, anti kanker, anti bakteri,
anti plasmodial, anti jamur, dan meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
Selain memiliki beberapa khasiat di
dalam dan luar buah, buah ungu ini kerap kali dikenal sebagai buah kejujuran.
Hal ini dapat dibuktikan dari sisi luar si buah manggis tersebut. Jumlah ruas
manggis bagian bawah akan sama dengan jumlah isi buah manggis yang terkandung
di tiap buahnya. Hasilnya akan sama, tidak pernah sekalipun hasilnya berbeda.
Oleh karena itu, buah ungu ini dinobatkan sebagai lambang kejujuran, dengan
maksud buah manggis selalu memberikan kebenaran, kesamaan apa yang ada dalam
penampilannya (perkataan) dengan isinya (kenyataan).
Seperti halnya kehidupan, bila kita
berkata jujur maka kita akan mendapatkan sesuatu yang manis layaknya daging
buah manggis yang manis, dan terkadang sebuah kejujuran berbuahkan pahit bila
ditempatkan di tempat yang buruk. Meskipun terkadang kejujuran itu pahit, kejujuran
akan membuahkan hasil yang maksimal. Buah dari kejujuran adalah kebaikan dan
keberuntungan.
Selain dikenal sebagai buah kejujuran,
buah manggis mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah. Terdapat pepatah
orang bijak berbunyi, “Jadi manusia jangan seperti monyet makan manggis”. Pepatah tersebut menggambarkan bahwa
seseorang yang mudah menyerah ketika
bertemu sedikit halangan pada sesuatu hal yang ia geluti. Padahal, dibalik
halangan tersebut terdapat kesuksesan yang menjanjikan. Kejadian ini persis seperti
monyet membuang manggis yang digigitnya, ia menggigit kulit manggis yang pahit,
sebelum ia merasakan manis daging buah di dalamnya.
Referensi:
http://www.kaskus.co.id/thread/511efa4d0a75b48e1600000c/filosofi-buah-manggissebagai-lambang-kejujuran/
https://budayacerita.wordpress.com/2013/04/15/monyet-makan-manggis/
Referensi:
http://www.kaskus.co.id/thread/511efa4d0a75b48e1600000c/filosofi-buah-manggissebagai-lambang-kejujuran/
https://budayacerita.wordpress.com/2013/04/15/monyet-makan-manggis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar