Jumat, 07 Oktober 2016

Kesuksesan dari Filosofis Manggis



Buah manggis yang berwarna ungu ini akan memberikan banyak manfaat, entah itu dari kulit manggis maupun isi buah manggis. Kulit manggis mengandung san Xanthone. Antioksidan yang terdapat dalam kulit manggis dengan kadar yang tinggi memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti peradangan, anti diabetes, anti kanker, anti bakteri, anti plasmodial, anti jamur, dan meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
Selain memiliki beberapa khasiat di dalam dan luar buah, buah ungu ini kerap kali dikenal sebagai buah kejujuran. Hal ini dapat dibuktikan dari sisi luar si buah manggis tersebut. Jumlah ruas manggis bagian bawah akan sama dengan jumlah isi buah manggis yang terkandung di tiap buahnya. Hasilnya akan sama, tidak pernah sekalipun hasilnya berbeda. Oleh karena itu, buah ungu ini dinobatkan sebagai lambang kejujuran, dengan maksud buah manggis selalu memberikan kebenaran, kesamaan apa yang ada dalam penampilannya (perkataan) dengan isinya (kenyataan).
Seperti halnya kehidupan, bila kita berkata jujur maka kita akan mendapatkan sesuatu yang manis layaknya daging buah manggis yang manis, dan terkadang sebuah kejujuran berbuahkan pahit bila ditempatkan di tempat yang buruk. Meskipun terkadang kejujuran itu pahit, kejujuran akan membuahkan hasil yang maksimal. Buah dari kejujuran adalah kebaikan dan keberuntungan.
Selain dikenal sebagai buah kejujuran, buah manggis mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah. Terdapat pepatah orang bijak berbunyi, “Jadi manusia jangan seperti monyet makan manggis”.  Pepatah tersebut menggambarkan bahwa seseorang yang mudah menyerah  ketika bertemu sedikit halangan pada sesuatu hal yang ia geluti. Padahal, dibalik halangan tersebut terdapat kesuksesan yang menjanjikan. Kejadian ini persis seperti monyet membuang manggis yang digigitnya, ia menggigit kulit manggis yang pahit, sebelum ia merasakan manis daging buah di dalamnya.

Referensi:
http://www.kaskus.co.id/thread/511efa4d0a75b48e1600000c/filosofi-buah-manggissebagai-lambang-kejujuran/
 https://budayacerita.wordpress.com/2013/04/15/monyet-makan-manggis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar