Tepat
sebulan kurang 9 hari yang lalu, 29 Oktober 2016, diselenggarakannya seminar
dan bedah buku nasional. Seminar dan bedah buku ini bertema Filsafat Pendidikan
Dan Pedagogik Paulo Preire. Kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium Gedung
B lantai 3 ini, dihadiri oleh alumni Universitas Pendidikan Indonesia,
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, guru, dan umum.
Pembukaan
acara ini diresmikan dengan sambutan Rektor Untirta, Sholeh Hidayat serta
pemukulan gong yang berarti bahwa acara siap dimulai. Setelah beliau
menyampaikan sambutan, dilanjutkan oleh materi-materi seminar.
Pemateri
dalam kegiatan seminar ini disampaikan oleh penulis buku “Struktur Fundamental
Pedagogik”, yaitu Dr. Dharma Kesuma, M.Pd dan Teguh Ibrahim, S.Pd.. Buku ini
menceritakan pembedahan pikiran Paulo Preire akan sistem pendidikan pedagogik.
Seminar
pun berjalan dengan lancar, walaupun di awal sebelum pembukaan acara ini
terdapat kendala, yaitu waktu pembukaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Sesi pertama pemateri dibuka oleh Pak Dharma, dilanjutkan oleh Pak
Teguh. Pada sesi Pak Teguh menyampaikan materinya, tidak hanya memperlihatkan
materi saja, tetapi juga diperlihatkan kondisi pendidikan saat ini, dengan
meme-meme yang bisa dibilang sangat lucu. Meme tersebut salah satunya diambil
dari instagram @sakayuv.
Seusai
acara, saya beserta teman-teman sekelas meminta photo bareng dengan pemateri
dan dosen filsafat pendidikan, Pak Teguh dan Pak Adang Heriawan.
Ceritas
sekilas:
Sebelum
acara dimulai, tepat Pak Adang selaku dosen filsafat pendidikan saya datang,
saya beserta teman-teman dekat saya jabat tangan dengan beliau. Saya dengan
yang lainnya iseng mengirim photo tangan ke grup line kelas dengan kata-kata “Bakal
dapet nilai A nih abis salim dengan Pak Adang”. Sekiranya seperti itu
kata-katanya. Lucunya, temen saya hampir mempercayainya. Padahal, kita hanya
selingan candaan dalam grup. Pada akhirnya, kami pun mengklarifikasi kata-kata
sebelumnya. Sungguh lucu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar