Harapan? Mungkin semua orang tahu apa yang dimaksud
harapan. Harapan pasti dimiliki oleh semua orang dan sangat nihil seseorang tidak
memiliki harapan dalam hidupnya. Dari sebuah harapan, dapat membangkitkan
perubahan, iman, dan cinta. Terdapat alkisah yang mengibaratkan hal ini.
Alkisah,
Ada empat lilin yang menyala,
sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah
percakapan mereka.
Yang pertama
berkata, “Aku adalah perubahan, namun manusia tak mampu berubah menjadi lebih baik,
mereka terlena dengan kesenangan mereka dan lebih suka bermalasa-malasan maka
lebih baik aku memadamkan diriku saja.”
Demikianlah sedikit demi sedikit lilin pertama padam.
Yang kedua
berkata, “Aku adalah iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau
mengenalku, beribadah pun tak mau tepat waktu hanya karena mementingkan hobi
dan kesenangan dunia mereka.”
Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala. Begitu selesai bicara, tiupan
angin memadamkannya.
Dengan sedih
giliran lilin ketiga bicara, “Aku adalah cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap
menyala. Manusia hanya mencintai kekasihnya saja dan terkadang mereka
mengabaikan orang yang jelas menyayanginya, yaitu orang tua dan keluarganya”.
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.
Tanpa terduga,
seorang anak melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu,
ia berkata, “apa yang terjadi?, kalian harus tetap menyala. Aku takut akan kegelapan”. Lalu ia
menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan
terharu lilin keempat berkata, “jangan takut, janganlah menangis, selama aku
masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya.
Akulah harapan.”
Dengan mata
bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu menyalakan kembali ketiga
lilin lainnya. Apa yang tidak pernah mati hanyalah harapan yang ada dalam hati
kita. Semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi
apapun mampu menghidupkan kembali iman, cinta, dan perubahan dengan harapannya.
Kita memiliki
kemampuan untuk menyalakan semangatnya demi menghidupkan iman, cinta, dan
perubahan dengan harapannya. Jaga selalu harapanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar