Minggu, 04 Desember 2016

Akulah Harapan

Harapan? Mungkin semua orang tahu apa yang dimaksud harapan. Harapan pasti dimiliki oleh semua orang dan sangat nihil seseorang tidak memiliki harapan dalam hidupnya. Dari sebuah harapan, dapat membangkitkan perubahan, iman, dan cinta. Terdapat alkisah yang mengibaratkan hal ini.
Alkisah,
Ada empat lilin yang menyala, sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata, “Aku adalah perubahan, namun manusia tak mampu berubah menjadi lebih baik, mereka terlena dengan kesenangan mereka dan lebih suka bermalasa-malasan maka lebih baik aku memadamkan diriku saja. Demikianlah sedikit demi sedikit lilin pertama padam.
Yang kedua berkata, “Aku adalah iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, beribadah pun tak mau tepat waktu hanya karena mementingkan hobi dan kesenangan dunia mereka. Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala. Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara, “Aku adalah cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia hanya mencintai kekasihnya saja dan terkadang mereka mengabaikan orang yang jelas menyayanginya, yaitu orang tua dan keluarganya”. Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.
Tanpa terduga, seorang anak melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata, “apa yang terjadi?, kalian harus tetap menyala. Aku takut akan kegelapan”. Lalu ia menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu lilin keempat berkata, “jangan takut, janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya. Akulah harapan.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya. Apa yang tidak pernah mati hanyalah harapan yang ada dalam hati kita. Semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali iman, cinta, dan perubahan dengan harapannya.

Kita memiliki kemampuan untuk menyalakan semangatnya demi menghidupkan iman, cinta, dan perubahan dengan harapannya. Jaga selalu harapanmu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar