Ilmu dan Adab

Ilmu tanpa adab bagaikan api tanpa kayu bakar. Sebaliknya, adab tanpa ilmu bagaikan ruh tanpa jasad. Maka ilmu dan adab harus saling menyatu dalam diri manusia, dan semestinya semakin berilmu, manusia harus semakin beradab (Zakaria Al-Anbari).

Terdapat sebuah kisah ulama yang mengisahkan belajar adab terlebih dahulu sebelum mempelajari ilmu. “Aku berkata kepada ibuku, aku akan pergi untuk belajar. Lalu sang ibu memanggilnya untuk memakai sebuah pakaian (mismarah), meletakkan peci diatas kepalanya dan sorban di atas peci itu. Ibunya pernah mengatakan pelajarilah adab sebelum engkau pelajari ilmunya”(Audatul Hijaab 2/207).

Para ulama sangat memperhatikan adab sebelum ia mempelajari ilmu bahkan mereka pun mengarahkan murid-muridna untuk mempelajari adab sebelum menggeluti suatu bidang ilmu. Adab yang baik menjadi ilmu semakin berkah. Jika ilmu tidak dibarengi oleh adab, ilmu tersebut tidak akan bertahan lama dan tidak akan mendapatkan berkah.