“Seorang muslim
yang baik adalah yang membuat kaum muslimin yang lain selamat dari gangguan
lisan dan tangannya” (HR. Bukhari)
Lisan merupakan
bagian tubuh yang berada di area muka. Beberapa pepatah menyebutkan lisan lebih
tajam daripada pedang walaupun pemilik lisan yaitu lidah tidak bertulang.
Dengan lisan seseorang
akan terlihat terhormat atau terhina, dengan lisa pula dia akan selamat kelak
di akhirat entah masuk surga atau sebaliknya masuk neraka.
Oleh karena itu,
berbicaralah dengan hal yang baik atau diam sebagaimana hadits yang
diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata, Rasulullah S. A. W. Bersabda
yang artinya barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka
hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.
Imam Abu Hatim
Ibny Hibban Al-Busti berkata dalam kitabnya, orang yang berakal selayaknya
lebih banyak diam daripada bicara, karena betapa banyak orang yang menyesal
karena bicara dan sedikit yang menyesal karena diam. Orang yang paling celaka
dan paling besar mendapatkan bagian musibah adalah orang yang lisannya senantiasa
berbicara, sedangkan pikirannya tidak mau berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar