Senin, 05 Desember 2016

Menulis di Atas Pasir



Apa itu sahabat? Mungkin kalian merasa bosan mendengar pengertian sahabat. Sahabat adalah orang yang selalu berada di dekat kita dimanapun dan kapanpun. Selain itu, sahabat juga selalu ada saat kita duka, sedih, bahagia, dan keadaan apapun mereka akan menemani.
Terdapat sebuah cerita yang menggambarkan dua sahabat karib. Suatu saat dua sahabat ini berjalan di gurun pasir. Di tengah perjalanan mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri, akhirnya ia menampar sahabatnya ketika itu.
Mungkin sebagian orang akan merasa kesal dan marah ketika ditampar oleh sahabatnya. Begitu pula dengan orang yang kena tampar tersebut, ia geram, marah, merasa sakit hati tanpa bisa berkata-kata lagi. Ia meluapkan kekesalannya dengan menuliskan kekesalannya itu di atas pasir, “Hari ini, sahabat terbaikku menampar pipiku”.
Demi menyejukkan kegalauannya, orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya mencoba bernyanyi kecil. Mereka terus berjalan hingga menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Tanpa disangka, ternya oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam dan tanpa disangka-sangka lagi ia diselematkan oleh sahabatnya.
Ketika ia siuman dan rasa takutnya mulai hilang, dia mengukir di sebuah batu, “Hari ini, sahabatku terbaikku telah menyelamatkan nyawaku”. Si penolong yang pernah menamparsahabatnya tersebut bertanya, “Kenapa setelah aku melukai hatimu, kau menuliskannya di atas pasir, dan setelah aku menolongmu, kamu menulis di atas batu?”
Kalian tahu apa yang akan dijawab sahabatnya itu? Sahabatnya menjawab sambil tersenyum, “Ketika seorang sahabat melukai hati kita, kita harus menulisnya di atas pasir, agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila di antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu”.
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah lalu, baik terhadap sahabat, teman, musuh, keluarga, dan makhluk hidup lainnya.
Marilah kita belajar menulis di atas pasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar