Kamis, 29 Desember 2016

Keunikan Stuktural Angka dalam Bahasa Indonesia



Setiap bangsa, negara, maupun daerah memiliki keunikan dalam penyebutan termasuk penyebutan angka. Misalnya kita menyebut angka dua dalam bahasa Indonesia, berbeda halnya dengan negara lain, ada yang menyebutnya two, zwei, deux, twee, dan sebagainya.
Di Indonesia saja memiliki beragam penyebutan angka yang beberapa penyebutannya beda dengan bahasa Indonesia. Coba Anda perhatikan deretan angka-angka dibawah ini:
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
Dilihat dari urutannya, ternyata setiap angka memiliki saudara yang ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya sudah pasti sepuluh.
Misalnya satu bersaudara dengan sembilan dengan huruf awal S, bila dijumlahkan hasilnya adalah sepuluh. Begitu juga dengan dua dan delapan, tiga dan tujuh, kemudian empat dan enam. Tidak hanya itu, angka tengah dari angka-angka tersebut yakni 5, bila dijumlahkan dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.
Secara struktural, angka tengah dari satu sampai dengan sembilan adalah lima. Setelah lima yakni enam dan sebelum lima yakni empat, memiliki huruf awal yang sama, yaitu hruf E. Begitu pula 2 angka setelah 5 dan 2 angka sebelum 5 juga memiliki huruf awal yang sama yaitu huruf T. Seterusnya juga sama memiliki huruf awal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar