Sabtu, 31 Desember 2016

Filosofi Air



Hidup diibaratkan seperti air. Mengalir menjadi sumber kehidupan. Namun, harus berhati-hatilah dengan air,. Ketika air dibendung, ia dapat meratakan segalanya yang dilewatinya. Hiduplah seperti air yang membentuk seperti wadah air itu sendiri.
Air itu fleksibel di segala lokasinya. Ia tak pernah takut akan keadaan apapun. Air itu kuat, sekeras-kerasnya batu dapat dirusak oleh tetesan-tetesan air. Air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah. Hal ini menggambarkan bahwa seorang pemimpin atau orang yang berada di posisi atas, dapat menjadi pelayan bagi orang-orang yang membutuhkan di bawahnya.
Air identik dengan pemimpin yang melayani. Artinya pemimpin yang melayani adalah sumber kesejahteraan bagi masyarakat yang ia pimpin.
Selengkapnya:
http://bukubiruku.com/filosofi-air/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar