Senin, 19 Desember 2016

Butuh Tak Butuh




Seringkali kita berfikir bagaimana cara orang lain suka pada kita daripada kita berfikir bagaimana agar Allah suka pada kita (Aa Gym).
Dari perkataan tersebut mengandung makna besar, dan seringkali kita melupakan segala kebaikan yang telah diberi. Kita sibuk akan dunia, tapi kita lupa akan dunia akhirat.
Di kala senang, kita asik dengan dunia, entah pergi shopping, makan-makan bersama, dan lain-lain. Berbanding terbalik dengan keadaan di kala sedih dan duka, yang pertama kali disebut “Kenapa sihh harus terjadi padaku?”. Kata-kata tersebut sering kali diucap pertama kali.
Tak terhitung betapa banyaknya seseorang yang lebih memikirikan caranya orang lain suka pada kita dibandingkan kita berfikir caranya agar Allah  suka pada kita. Wanita ada yang hanya memikirkan kecantikannya untuk menarik simpati lawan jenis nya agar suka padanya.
Dari kejadian tersebut, haruslah kita menyadari betapa besarnya kewajiban kita terhadap yang Maha Kuasa. Jangan hanya kalau ingat dan butuh saja, kita mengingat Allah. Diibaratkan dengan kata-kata, “Butuh Tak Butuh”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar