Seringkali
kita berfikir bagaimana cara orang lain suka pada kita daripada kita berfikir
bagaimana agar Allah suka pada kita (Aa Gym).
Dari
perkataan tersebut mengandung makna besar, dan seringkali kita melupakan segala
kebaikan yang telah diberi. Kita sibuk akan dunia, tapi kita lupa akan dunia
akhirat.
Di
kala senang, kita asik dengan dunia, entah pergi shopping, makan-makan bersama, dan lain-lain. Berbanding terbalik
dengan keadaan di kala sedih dan duka, yang pertama kali disebut “Kenapa sihh
harus terjadi padaku?”. Kata-kata tersebut sering kali diucap pertama kali.
Tak
terhitung betapa banyaknya seseorang yang lebih memikirikan caranya orang lain
suka pada kita dibandingkan kita berfikir caranya agar Allah suka pada kita. Wanita ada yang hanya
memikirkan kecantikannya untuk menarik simpati lawan jenis nya agar suka
padanya.
Dari
kejadian tersebut, haruslah kita menyadari betapa besarnya kewajiban kita
terhadap yang Maha Kuasa. Jangan hanya kalau ingat dan butuh saja, kita
mengingat Allah. Diibaratkan dengan kata-kata, “Butuh Tak Butuh”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar